Postingan

A FARAWAY STAR

  "I want to be braver. I want to take more risks,” I said, when you asked what I would do if I could turn back time.   You laughed. “Like… marrying me?”   I froze. Laughed back, but emptily. Marry. One word that’s always been too big for us; too beautiful, too dangerous. Not because we don’t love each other, but precisely because we do.   “We shouldn’t take this for granted, should we?” you said, light-hearted, as you scooped the last bite of mie ayam into your mouth. You smiled even while chewing; God, that smile still bloomed as if nothing was ending.   “No. Of course not. We should celebrate this, actually. After everything, we’ve finally grown brave enough… brave enough to say ‘enough’.”   I tried to sound light, like you. But my heart was sinking, a ship swallowed whole by a silent ocean.   Right after today, we’ll return to the unknown. Your number will become just another name buried in my contacts, one that will ...

Di Antara Ombak

Gambar
  “Sekali minum air Mandar, maka ia selamanya adalah orang Mandar.” Langit Polewali Mandar menyambut Ambar bukan dengan pelangi, tapi dengan peluh. Ia datang bukan sebagai pahlawan bersorban merah putih, melainkan sebagai guru biasa, lulusan universitas negeri di Yogyakarta yang dulu dipenuhi mimpi. Jakarta mengutusnya dengan surat tugas yang tampak seperti formalitas, tapi bagi Ambar, itu adalah tiket menuju peran yang lebih besar dari sekadar mengajar—mungkin juga menyentuh kehidupan. Ia hanya membawa satu hal: harapan. Sekolah itu berdiri di tepi waktu. Dindingnya separuh beton, separuh semangat. Murid-muridnya datang tanpa seragam yang seragam. Mata mereka tajam, bukan karena kritis, tapi karena lapar akan sesuatu yang tak mereka pahami. Ambar berdiri di depan kelas, mencoba menyapa dengan Bahasa Inggris. Suara angin lebih mendapat respon. Di sudut ruangan, ada Fikri—bocah kurus dengan mata yang penuh tanya, duduk seperti sedang menanti kapal dari negeri asing. Ambar tak men...

KISAH SEBUAH BATU (VERSI INDONESIA)

Gambar
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/846606429954374964/ Ditulis oleh Ambar Dahulu kala, hiduplah sebuah batu yang selalu merasa hidupnya tidak berguna. Ia selalu dikatakan keras seperti besi. Oleh karena itu, tidak akan ada seorang pun yang menyukainya. Sebaliknya, mereka marah dengan keberadaannya setiap hari. Karena alasan itu, batu itu sedih. Ia merasa bahwa semua yang dikatakan orang-orang itu benar adanya. Suatu kali, ia melihat jauh ke dalam jiwanya, dan ia menemukan bahwa dirinya sebenarnya kasar, besar, dan kelabu. Bayangan itu tentu saja tidak membuat batu itu senang. Ia hampir tidak tahu alasan mengapa orang-orang tidak ingin berada di dekatnya. Satu-satunya makhluk yang bisa mendekatinya hanyalah koloni lumut. Namun, lumut bukanlah teman. Mereka secara diam-diam memangsa batu itu dengan menyamarkan diri mereka dalam gerakan yang lembut dan penuh kasih sayang. Namun, mereka tetap saja kejam. Selain itu, batu itu juga dianggap sebagai penghalang. Suatu hari, seoran...

A Tale of A Stone (English Version)

Gambar
Source of the picture: https://id.pinterest.com/pin/846606429954374964/ Written by Ambar A long time ago, there lived a stone who always felt his life was useless. He had always been told that he was hard like iron. So that, no one would ever like him. Instead, they were mad at his existence every single day. Because of that reason, the stone was sad. He felt that all of what people said was totally true. Once, he looked deep into his soul, and he found that he was really harsh, big, and gray. That reflection did not make the stone happy, of course. He barely knew the reason why people did not want to be near him. The only creature that could get closer to him was just a colony of mosses. However, Mosses were not friends. They secretly and silently preyed on the stone by disguising themselves in a soft and tender move. Yet, they were still cutthroat. Moreover, the stone was considered an obstacle. One day, a salt trader from the closest village wanted to go to the city. He met the ...

🌊The Boy Whose Heart is an Ocean 🌊

Gambar
 πŸŒŠThe Boy Whose Heart is an Ocean 🌊 Written by Ambar Once upon a time, there lived a boy who always thought he was not special. He ran his life just totally regular. He woke up in the morning, went to work and slept in the tiring evening. One day, he met a cursed girl on his way to the job. She looked ugly, sad and creepy at the same time. At first, he just tried to ignore the girl because he was super late for work. However, this girl just followed every step he took  as if he were her mom. After a few minutes, the boy decided to stop and turned around.  "Excuse me, Miss. Can I help you?" asked the boy. He was really meant to help this pathetic girl. "I'm sunk," answered the girl. The boy frowned, and did not get what was going on with the word 'sunk'. "I am sunk. I need help. I cannot breathe." The girl tried to explain more. But still, the boy did not get it. There was no water at all. They were in the middle of the shady road full of oxyg...

REVIEW BUKU SEMUA IKAN DI LANGIT: MENGENAL TUHAN DALAM SOSOK BELIAU

Gambar
Salam literasi! Pada postingan kali ini, saya akan membahas sebuah buku yang cukup mencuri perhatian saya. Judulnya adalah Semua Ikan di Langit. Berikut adalah informasi mengenai buku tersebut. Judul               : Semua Ikan di Langit Penulis            :  Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Halaman          : 213 Penerbit          : Grasindo Tahun Terbit  : 2017 SINOPSIS Secara tiba-tiba, sebuah bus Damri dengan rute Dipatiukur-Leuwipanjang berubah trayek melintasi luar angkasa. Bus yang sehari-hari diisi dengan hiruk pikuk manusia dan cerita-ceritanya, kini hanya ditumpangi seorang anak kecil berjubah. Anehnya, anak kecil itu tidak menapakkan kakinya di lantai bus melainkan melayang-layang dalam diam. Dari rambutnya, keluar ikan julung-julung yang membuat si Bus Damri ini terbang melintasi ruang dan dimensi waktu. Bus Damri menyebut anak laki-laki itu 'Beliau'...

THE GIRL WHO DRANK THE MOON : Sihir yang Tersembunyi

Gambar
Penulis      : Kelly Barnhill Penerbit     : Picadilly Press Tahun          : 2017 Tebal          : 386 halaman Bahasa        : Inggris (Sudah ada versi terjemahan bahasa Indonesia) Salam literasi! Awalnya, saya melihat novel karya Kelly Barnhill ini di aplikasi iPusnas dengan daftar tunggu baca yang sangat panjang. Pada saat itu, saya langsung tertarik dengan judulnya. The Girl Who Drank The Moon. Setelah ikut mengantre dan tak kunjung mendapatkan kesempatan untuk meminjam buku ini di iPusnas, maka saya memutuskan untuk membelinya. Dan, kebetulan yang saya beli adalah versi berbahasa Inggris. Berikut saya tuliskan pengalaman saya saat dan setelah membaca buku ini. SINOPSIS Cerita ini berlatar di sebuah tempat bernama Protectorate. Sebuah daerah di mana kabut selalu menyelimut sepanjang waktu, seolah-olah menjadi cermin dari kesedihan hati  para penduduknya. Setiap tahun sekali, para ibu ...