Postingan

 ๐ŸŒŠThe Boy Whose Heart is an Ocean ๐ŸŒŠ Written by Ambar Once upon a time, there lived a boy who always thought he was not special. He ran his life just totally regular. He woke up in the morning, went to work and slept in the tiring evening. One day, he met a cursed girl on his way to the job. She looked ugly, sad and creepy at the same time. At first, he just tried to ignore the girl because he was super late for work. However, this girl just followed every step he took  as if he were her mom. After a few minutes, the boy decided to stop and turned around.  "Excuse me, Miss. Can I help you?" asked the boy. He was really meant to help this pathetic girl. "I'm sunk," answered the girl. The boy frowned, and did not get what was going on with the word 'sunk'. "I am sunk. I need help. I cannot breathe." The girl tried to explain more. But still, the boy did not get it. There was no water at all. They were in the middle of the shady road full of oxyg

REVIEW BUKU SEMUA IKAN DI LANGIT: MENGENAL TUHAN DALAM SOSOK BELIAU

Gambar
Salam literasi! Pada postingan kali ini, saya akan membahas sebuah buku yang cukup mencuri perhatian saya. Judulnya adalah Semua Ikan di Langit. Berikut adalah informasi mengenai buku tersebut. Judul               : Semua Ikan di Langit Penulis            :  Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Halaman          : 213 Penerbit          : Grasindo Tahun Terbit  : 2017 SINOPSIS Secara tiba-tiba, sebuah bus Damri dengan rute Dipatiukur-Leuwipanjang berubah trayek melintasi luar angkasa. Bus yang sehari-hari diisi dengan hiruk pikuk manusia dan cerita-ceritanya, kini hanya ditumpangi seorang anak kecil berjubah. Anehnya, anak kecil itu tidak menapakkan kakinya di lantai bus melainkan melayang-layang dalam diam. Dari rambutnya, keluar ikan julung-julung yang membuat si Bus Damri ini terbang melintasi ruang dan dimensi waktu. Bus Damri menyebut anak laki-laki itu 'Beliau'. Bersama dengan Beliau dan ikan julung-julung inilah, bus Damri itu menyaksikan kejadian-kejadian ajaib yang bersumber d

THE GIRL WHO DRANK THE MOON : Sihir yang Tersembunyi

Gambar
Penulis      : Kelly Barnhill Penerbit     : Picadilly Press Tahun          : 2017 Tebal          : 386 halaman Bahasa        : Inggris (Sudah ada versi terjemahan bahasa Indonesia) Salam literasi! Awalnya, saya melihat novel karya Kelly Barnhill ini di aplikasi iPusnas dengan daftar tunggu baca yang sangat panjang. Pada saat itu, saya langsung tertarik dengan judulnya. The Girl Who Drank The Moon. Setelah ikut mengantre dan tak kunjung mendapatkan kesempatan untuk meminjam buku ini di iPusnas, maka saya memutuskan untuk membelinya. Dan, kebetulan yang saya beli adalah versi berbahasa Inggris. Berikut saya tuliskan pengalaman saya saat dan setelah membaca buku ini. SINOPSIS Cerita ini berlatar di sebuah tempat bernama Protectorate. Sebuah daerah di mana kabut selalu menyelimut sepanjang waktu, seolah-olah menjadi cermin dari kesedihan hati  para penduduknya. Setiap tahun sekali, para ibu harus merelakan bayinya yang termuda untuk dibawa ke hutan dan diserahkan pada penyihir untuk dimak

Daur: hujan

Gambar
 Bagi seseorang yang menyukai hujan seperti kau air mata hanyalah air asin  lengket dan kaku di pipi Sedang bagi seseorang yang membenci hujan seperti aku air mata berarti hujan lebat yang tiap tetesnya  bisa melukai kulitku yang sudah tipis aus digerus realita Hujan bagimu adalah sepenggal musik merdu dalam setiap gemericiknya kau rasakan ritme ia menggerakkan tubuhmu, kakimu, tanganmu untuk meliuk, menari dalam basah Sementara itu aku akan diam, berdiri di ujung jalan dengan payung bercorak kotak-kotak dan jaket yang sesekali aku rapatkan bagaimanapun, kita tidak pernah berbagi apa-apa tidak pula tentang hujan yang kau suka

Daur: awan

Gambar
 Pada mendung yang mengambang di angkasa kau coba titipkan kesedihanmu lewat titik-titik air yang menguap hilang dari permukaan wajahmu Kau lengkungkan bibirmu pada hari yang kau jalani pada batu pada rumput pada suara-suara gaduh yang memekakkan telinga dan mengikis sedikit demi sedikit lengkung sempurna yang mati-matian kau gambar semalaman Pada ujung hari saat sudut lengkungmu berubah menjadi garis lurus kau akan kembali menabung kesedihanmu menjadi bergulung-gulung awan bercorak abu kelabu sama seperti hidup selalu memperlakukanmu Sedih yang susah payah kau uapkan lengkung sempurna yang kau paksakan berganti ganti menguasai langitmu pada akhirnya sedih itu mustahil lenyap ia menyapamu pada setiap awan yang kau lihat di langit samar dan jauh tapi tetap ada.

Daur: gas

Gambar
 Berada dalam kerapatan ruang udara kau menjelma menjadi satu-satunya renggang di tengah rapatnya dunia yang bahkan tidak bisa lagi dijejali satu ekor semut Sedang dalam kerenggangan yang semakin jauh kita lantas berubah menjadi karbon monoksida jika sekali saja terhirup semua akan tamat seluruhnya selesai Kau atau mungkin aku  akan tergopoh-gopoh berlari menenteng tabung oksigen besar untuk sekedar bisa bernapas Sebab renggang sudah menjadi jarak Sebab di antara kita sudah tercipta karbon monoksida.

Daur: air

Gambar
 Tidak ada yang lebih segar daripada air putih di sebuah gelas kaca  yang kau tawarkan saat lidahku perih kering diserap pedih tenggorokanku mampat dihadang sebakul kata-kata yang tidak bisa keluar namun terlalu tanggung untuk kutelan kembali sudah terlau dekat dengan permukaan kutenggak airmu tandas tanpa perlu menyisakan satu tetes pun ragu sudah habis meluruhkan kata-kata yang sedari tadi ingin muncul air beraroma cinta tak terbalas itu mengecap pahit di pangkal lidah