Daur: air
Tidak ada yang lebih segar daripada air putih
di sebuah gelas kaca
yang kau tawarkan saat lidahku perih
kering diserap pedih
tenggorokanku mampat
dihadang sebakul kata-kata yang tidak bisa keluar
namun terlalu tanggung untuk kutelan kembali
sudah terlau dekat dengan permukaan
kutenggak airmu tandas
tanpa perlu menyisakan satu tetes pun ragu
sudah habis meluruhkan kata-kata yang sedari tadi ingin muncul
air beraroma cinta tak terbalas itu
mengecap pahit di pangkal lidah
Komentar
Posting Komentar