Menjawab Soal Esai
Ia jatuh cinta
pada jalan-jalan lengang pagi hari
'yang dipenuhi kabut
sebab
tidak perlu ia dengar bising
deru mesin yang dipacu
untuk mengantarkan tuannya
ke tempat asing
Ia jatuh cinta
pada kesunyian pagi yang sepi
di mana
ia tak perlu mendengar percakapan basa basi
yang setiap kali ia terlibat
selalu berakhir canggung
karena bisanya hanya menjawab isian singkat
bukan pertanyaan esai
Setiap kali tawa terdengar nyaring di ujung telinga
ia hanya bisa menelan ludahnya sendiri
ia tahu,
tawa yang sama tidak akan pernah keluar dari kerongkongannya
tubuhnya menolak beresonansi
Semua orang bilang,
ia membangun bentengnya sendiri
tembok-tembok itu kian hari
semakin bertambah tinggi
padahal
ia hanya tidak tahu cara menjawab soal esai
ia terlalu sibuk
mengurai
isi kepalanya
yang bahkan lebih bising
dari keramaian itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar